Disaat waktu senggang dan menghabiskannya dirumah, kebanyakan orang memilih untuk menonton televisi dengan tontonan acara favoritnya. Namun pernahkan Anda sadar bahwa televisi tidak bisa dinikmati tanpa kehadiran antena TV? Antena TV merupakan serangkaian kabel atau logam yang mampu menyerap gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh stasiun pemancar, salah satunya adalah stasiun televisi. Perlu diketahui bahwa Antena bisa digunakan dimana saja dan paling baik digunakan pada udara terbuka. Antena juga mampu bekerja dibawah air bahkan dibawah tanah. Namun posisi antena yang baik utnuk menerima gelombang memang mempengaruhi hasil yang dikeluarkan. Bicara soal antena TV indoor, secara garis besar yaitu alat yang digunakan untuk menangkap gelombang elektromagnetic yang dipancarkan oleh stasiun televisi dan dikonversi menjadi energi listrik dan oleh televisi energi tersebut dikonversi kembali menjadi cahaya, suara dan juga panas yang secara mudah kita nikmati dalam layar televisi.
Dari sekian banyak jenis Antena yang ada, disini kita akan mengetahui beberapa jenis antena yang dirasa sering dipakai oleh masyarakat. Pertama adalah antena Grid, yang penerimaan sinyalnya difokuskan hanya untuk titik tertentu, seperti sinyal WIFI. Saat ini penggunaan antena grid juga untuk penerimaan sinyal 3G dan EVDO. Kedua adalah antena parabola, yang memiliki jangkauan cukup tinggi dan biasa digunakan untuk menangkap siaran tv satelit. Ketiga adalah antena yagi yang digunakan untuk menangkap siaran dari pemancar radio dan televisi (UHV/VHF). Ketiga adalah antena wajan bolic, kegunaannya untuk menerima sinyal wifi dari BTS dekat. Keempat adalah antena omni, saat ini sudah jarang dipakai karena penerimaannya kurang fokus. Beberapa waktu lalu digunakan untuk menangkap siaran FM. Terakhir adalah antena sectorial, dimana melalui antena ini kita bisa mengirim dan menerima sinyal wifi. Dapatkan berbagai antena digital yang awet dan murah hanya di Duniaaudio
Dari sekian banyak jenis-jenis antena yang dinikmati para penikmat televisi, ada 1 jenis yang memang sudah dikembangkan dari puluhan tahun lalu, yaitu antena parabola. Jenis ini memiliki kemampuan jangkau yang cukup tinggi yang biasanya digunakan untuk siaran radio, televisi bahkan juga digunakan untuk RADAR atau radiolocation. Bermula sekitar tahun 1970an, dimana stasiun TV satelit mulai bertumbuh dan berkembang. Salah satunya dengan kemunculan stasiun tv satelit pertama yaitu HBO. Lalu seorang profesor dari Stanford mencoba mengembangkan serta membangun antena parabolanya sendiri yaitu C-band dan berhasil menangkap siaran televisi satelit dari HBO. Awal kemunculannya, ukuran dari antena parabola cukup besar dan terbilang sangat mahal. Lalu pada tahun 1980an, banyak perusahaan yang akhirnya memproduksi antena parabola sehingga harga yang ada dipasaran menjadi turun. Saat ini ukuran antena parabola sudah kecil dan berbagai siaran sudah bisa dinikmati dengan jelas tanpa gangguan.
Merupakan karya asli anak bangsa Indonesia yang dimulai pengembangannya sekitar tahun 2000-an. Sosok dibalik wajan bolic ini adalah Gunadi atau lebih dikenal dengan sebutan e-goen. Pria lulusan Stembayo Yogyakarta ini masih aktif sebagai salah satu karyawan BUMN provider selular untuk wilayah penempatan di pulau Jawa. Hanya dengan merogoh kocek Rp. 300.000 - Rp. 350.000 , masyarakat sudah bisa mendapatkan wajan bolic yang kebanyakan dipakai untuk internetan yang bekerja pada frekuensi 2,4 Ghz. Ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh alat ini sebagai alat memperkuat sinyal Wifi yang ada serta sebagai alat untuk menembak sinyal Wifi dengan jangkauan 2 km - 9 km. Terakhir adalah untuk menambah sinyal modem. Saat ini untuk mengakses jaringan Wifi, kita memerlukan perangkat keras seperti WLAN, akses poin, modem USB dan yang lainnya. Apabila harga diatas cukup mahal, gunakan wajan bolic untuk mengatasinya. Temukan perlengkapan pembuatan wajan bolic hanya di Duniaaudio!